Kamis, 11 November 2010

Selasa, 02 November 2010

Artikel

Ongkos Haji Akan Naik

Menteri agama Suryadharma Ali menyatakan bahwa tahunini jamaah haj Indonesia mendapat pemondokan yang lebih dekat daripada sebelumnya. Menurut dia, tahun ini sekitar 43,33 persen memondokan haji yang menempati rin I yang berkarak 2 kilometer alias relatif dekat dengan Masjidilharam.
“ Ibadah haji akan dirasakan lebih nyaman pada musim 2010 karena dekat dengan masjidilharam. Ditambah kenyamanan lain berupapeningkatan kamar penginapan,: kata Suryadharma kemarin (11/4)
Pria yang akrab di sapa SDA itu baru saja melakukan kunjungan ke Arab Saudi. Hingga 9 april,lanjut dia,pihaknya sudah menyewa 249 rumah dengan kapasitas 137.177 orang (69,41 persen). Diantara jumlah itu,85.641 jamaah (43,33 persen) berada di ring I dengan jarak 2 kilometerdan 51.536 orang (26,08 persen) di ring I.
Dia berharap, rumah yang sudah di kontrak itu tak mengalami pemutusan sepihak ditengah jalan seperti yang kerap terjadi pada tahu-tahun sebelumnya. Untuk mengantisipasi pemutusan kontrak maktab secara sepihak, panitia haji telah mengalokasikan kelebihan pondokan 1,5 persen dari yang disewa.
Di samping itu, sangat mungkin biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) 2010kembali naik. Berapa kenaikannya ? SDA menyatakan belum bisa mengatakan mominal kenaikannya. Sebab perumusan biayanya tengah di matangkan dengan perbandingan penurunan biaya transportasi.

Senin, 04 Oktober 2010

Tuladha layang Kitir

Ingkang kula urmati rama
Ing malang
Rama kula wangsul menyang malang esok
,21 mei 2001 kulo nitih bis akas asri.

Jakatra, 10 mei 2001,
Rayi,

Andy Kurniawan

Wiyose bu, yen ibu pepingin kulo wangsul. Kulo mboten saget wangsul,amarga kulo isih skripsi ing kampus, saget wangsul,yen sampun rampung skripsi.
Samarinda,1 juli 2000
Putranipun ibu,


Siti Lestari

Kancaku Achmad
Ing Sleman,yogyakarta

Achmad aku ora biso menyang omahmu. Aku ora ono biaya.
Mung yen ono rejeki, aku mrono.
Bandung ,1 januari 1999
Kancamu ,

Ardian
Ingkang kula urmati Mas Vidi
Ing surakarta

Mas kulo nyuwun dikirimi kitab lan hadist,ing malang mboten wonten. Kulo nyuwun sanget nggih.
Malang, 2 agustus 2002
Adhine sampeyan,

Arif Kurniawan

Selasa, 31 Agustus 2010

Contoh Surat Resmi

PANITIA PENYELENGGARA ACARA BUKA BERSAMA
ALUMNI SDN CITRODIWANGSAN 02 LULUSAN TAHUN 2009



Nomor : 01/PAN/X/2010 Lumajang,1 September 2010
Lampiran : -
Perihal : Meminta izin memakai halaman
SD untuk acara buka bersama.

Yth. Kepala Sekolah SDNcitrodiwangsan 02
Di Lumajang

Dengan hormat,
Bersama surat ini,kami beritahukan bahwa untuk acara buka bersama dengan teman-teman alumni SDN Citrodiwangsan 02 lulusan 2009 yang akan diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal : Jum’at,3 September 2010
Waktu : pukul 14.00 s.d 18.00
Tempat : Halaman SDN citrodiwangsan 02

Sehubungan dengan hal itu, kami memohon izin untuk memakai halaman SDN citrodiwangsan 02 kepada Pak Kepala Sekolah SDN citrodiwangsan 02.

Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kesediaan Bapak, kami ucapkan terimakasih.

Hormat kami,
Ketua Panitia,



Dary Eka Cahyono

Jumat, 13 Agustus 2010

Tanah

  1. Mengapa tanah jawa bertanah subur ?Pulau Jawa merupakan letak terbanyak gunung berapi di Indonesia, maka banyak terjadi letusan gunungf api karena factor inilah sebagian besar tanah jawa subur yang disebabkan lahar yang telah turun dari gunung,lahar/magma itulah yang akan membuat tanah disekitarnya menjadi subur.

2. Ciri-ciri tanah subur:

- Mengandung zat hara yang berguna bagi tumbuhan

- Bentuk tanahnya tidak kering

- Butir-butir tanahnya tidak terlalu besar dan tidak terlalu

kecil

- Banyak mengandung garam yang berguna untuk makanan

tumbuh-tumbuhan

- Banyak mengandung air untuk melarutkan garam-garaman.
- Tanahnya berwarna coklat kehitam-hitaman

3. Ciri-ciri tanah tandus

- Keras tidak gembur,

- Banyak bebatuan dan bercadas keras,

- Warnanya ke merah-merahan,

- Tanahnya mudah retak

Kamis, 29 Juli 2010

Macam-macam Ideologi

Macam-macam Ideologi di indonesia

Liberalisme
Mengenai konsep liberalisme, dapat kita tarik beberapa pokok pemikiran yang terkandung di dalamnya, sebagai berikut:
1. inti pemikiran : kebebasan individu
2. perkembangan : berkembang sebagai respons terhadap pola kekuasaan negara yang absolut, pada tumbuhnya negara otoriter yang disertai dengan pembatasan ketat melalui berbagai undang-undang dan peraturan terhadap warganegara
3. landasan pemikirannya adalah bahwa menusia pada hakikatnya adalah baik dan berbudi-pekerti, tanpa harus diadakannya pola-pola pengaturan yang ketat dan bersifat memaksa terhadapnya.
4. system pemerintahan (harus): demokrasi

Konservatisme
Hal atau unsure yang terkandung di dalamnya, antara lain:
1. inti pemikiran : memelihara kondisi yang ada, mempertahankan kestabilan, baik berupa kestabilan yang dinamis maupun kestabilan yang statis. Tidak jarang pula bahwa pola pemikiran ini dilandasi oleh kenangan manis mengenai kondisi kini dan masa lampau
2. filsafatnya adalah bahwa perubahan tidak selalu berarti kemajuan. Oleh karena itu, sebaiknya perubahan berlangsung tahap demi tahap, tanpa menggoncang struktur social politik dalam negara atau masyarakat yang bersangkutan.
3. landasan pemikirannya adalah bahwa pada dasarnya manusia lemah dan terdapat “evil instinct and desires” dalam dirinya. oleh karena itu perlu pola-pola pengendalian melalui peraturan yang ketat
4. system pemerintahan (boleh): demokrasi, otoriter

Komunisme
Gelombang komunisme abad kedua puluh ini, tidak bisa dilepaskan dari kehadiran Partai Bolshevik di Rusia. Gerakan-gerakan komunisme international yang tumbuh sampai sekarang boleh dikatakan merupakan perkembangan dari Partai Bolshevik yang didirikan oleh Lenin
1. inti pemikiran: perjuangan kelas dan penghapusan kelas-kelas dimasyarakat, sehingga negara hanya sasaran antara.
2. landasan pemikiran : a. penolakan situasi dan kondisi masa lampau, baik secara tegas ataupun tidak, b. analisa yang cendrung negatif terhadap situasi dan kondisi yang ada, c. berisi resep perbaikan untuk masa depan dan, d. rencana-rencana tindakan jangka pendek yang memungkinkan terwujudnya tujuan-tujuan yang berbeda-beda.
3. system pemerintahan (hanya): otoriter/totaliter/dictator

Marxisme
Marxisme, dalam batas-batas tertentu bisa dipandang sebagai jembatan antara revolusi Prancis dan revolusi Proletar Rusia tahun 1917. Untuk memahami Marxisme sebagai satu ajaran filsafat dan doktrin revolusioner, serta kaitannya dengan gerakan komunisme di Uni Soviet maupun di bagian dunia lainnya, barangkali perlu mengetahui terlebih dahulu kerangka histories Marxisme itu sendiri.
Berbicara masalah Marxisme, memang tidak bisa lepas dari nama-nama tokoh seperti Karl Marx (1818-1883) dan Friedrich Engels (1820-1895). Kedua tokoh inilah yang mulai mengembangkan akar-akar komunisme dalam pengertiannya yang sekarang ini. Transisi dari kondisi masyarakat agraris ke arah industrialisasi menjadi landasan kedua tokoh diatas dalam mengembangkan pemikirannya. Dimana eropa barat telah menjdai pusat ekonomi dunia, dan adanya kenyataan di mana Inggris Raya berhasil menciptakan model perkembangan ekonomi dan demokrasi politik.

Tiga hal yang merupakan komponen dasar dari Marxisme adalah :
1. filsafat dialectical and historical materialism
2. sikap terhadap masyarakat kapitalis yang bertumpu pada teori nilai tenaga kerja dari David Ricardo (1772) dan Adam Smith (1723-1790)
3. menyangkut teori negara dan teori revolusi yang dikembangkan atas dasar konsep perjuangan kelas. Konsep ini dipandang mampu membawa masyarakat ke arah komunitas kelas.
Dalam teori yang dikembangkannya, Marx memang meminjam metode dialektika Hegel. Menurut metode tersebut, perubahan-perubahan dalam pemikiran, sifat dan bahkan perubahan masyarakat itu sendiri berlangsung melalui tiga tahap, yaitu tesis (affirmation), antitesis (negation), dan sintesisI (unification). Dalam hubungan ini Marx cendrung mendasarkan pemikiran kepada argumentasi Hegel yang menandaskan bahwa kontradiksi dan konflik dari berbagai hal yang saling berlawanan satu sama lain sebenarnya bisa membawa pergeseran kehidupan social-politik dari tingkat yang sebelumnya ke tingkat yang lebih tinggi. Selain dari itu, suatu tingkat kemajuan akan bisa dicapai dengan jalan menghancurkan hal-hal yang lama dan sekaligus memunculkan hal-hal yang baru.

Feminisme
1. Inti pemikiran : emansipasi wanita
2. Landasan pemikiran: bahwa wanita tidak hanya berkutat pada urusan wanita saja melainkan juga dapat melakukan seprti apa yang dilakukan oleh pria. Wanita dapat melakukan apa saja.
3. System pemerintahan: demokrasi

Sosialisme
Hal-hal pokok yang terkandung dalam Sosialisme, adalah:
1. inti pemikiran : kolektifitas (kebersamaan) (gotong royong)
2. filsafatnya : pemerataan dan kesederajatan
bahwa pengaturan agar setiap orang diperlakukan sama dan ada pemerataan dalm berbagai hal (pemerataan kesempatan kerja, pemerataan kesempatan berusaha,dll)
3. landasan pemikiran : bahwa masyarakat dan juga negara adalah suatu pola kehidupan bersama. Manusia tidak bisa hidup sendiri-sendiri, dan manusia akan lebih baik serta layak kehidupannya jika ada kerja sama melalui fungsi yang dilaksakan oleh negara
4. system pemerintahan (boleh): demokrasi, otoriter

Fasisme
Semboyan fasisme, adalah “Crediere, Obediere, Combattere” (yakinlah, tunduklah, berjuanglah). Berkembang di Italia, antara tahun 1992-1943. setelah Benito Musolini terbunuh tahun 1943, fasisme di Italia berakhir. Demikian pula Nazisme di Jerman. Namun, sebagai suatu bentuk ideology, fasisme tetap ada.

Fasisme banyak kemiripannya dengan teori pemikiran Machiavelistis dari Niccolo Machiavelli, yang menegaskan bahwa negara dan pemerintah perelu bertindak keras agar “ditakuti” oleh rakyat. fasisme di Italis (=Nazisme di Jerman), sebagai system pemerintahan otoriter dictator memang berhasil menyelamatkan Italia pada masa itu (1922-1943) dari anarkisme dan dari komunism. Walaupun begitu, kenyataannya adalah, bahwa fasisme telah menginjak-nginjak demokrasi dan hak asasi.

1. Inti pemikiran : negara diperlukan untuk mengatur masyarakat
2. filsafat : rakyat diperintah dengan cara-cara yang membuat mereka takut dan dengan demikian patuh kepada pemerintah. Lalu, pemerintah yang mengatur segalanya mengenai apa yang diperlukan dan apa yang tidak diperlukan oleh rakyat
3. landasan pemikiran : suatu bangsa perlu mempunyai pemerintahan yang kuat dan berwibawa sepenuhnya atas berbagai kepentingan rakyat dan dalam hubungannya dengan bangsa-bangsa lain. oleh karena itu, kekuasaan negara perlu dipergang koalisi sipil dengan militer yaitu partai yang berkuasa (fasis di Italia, Nazi di Jerman, Peronista di Argentina) bersama-sama pihak angkatan bersenjata
4. system pemerintahan (harus) : otoriter

Kapitalisme
Kapitalisme adalah bentuk system perokonomian
1. inti pemikiran : perkonomian individu
2. fisafat : negara tidak boleh mencampuri kegiatan-kegiatan perekonomian, khususnya menyangkut kegiatan perekonomian perseorangan
3. landasan pemikiran : kebebasan ekonomi yang bersifat perseorangan pada instansi terakhir akan mampu mengangkat kemajuan perekonomian seluruh masyarakat
4. system pemerintahan : demokrasi.

Demokrasi
Demokrasi artinya hukum untuk rakyat oleh rakyat. kata ini merupakan himpunan dari dua kata : demos yang berarti rakyat, dan kratos berarti kekuasaan. Jadi artinya kekuasaan ditangan rakyat.

Sebenarnya pemikiran untuk melibatkan rakyat dalam kekuasaan sudah muncul sejak zaman dahulu. Di beberapa kota Yunani didapatkan bukti nyata yang menguatkan hal ini, seperti di Athena dan Sparta. Hal ini pernah diungkapkan Plato, bahwa sumber kepemimpinan ialah kehendak yang bersatu milik rakyat. dalam suatu kesempatan Aristoteles menjelaskan macam-macam pemerintahan, dengan berkata,“ada tiga mcam pemerintahan: kerajaan, aristokrasi, republik, atau rakyat memagang sendiri kendali urusannya.”

1. inti pemikiran: kedaulatan ditangan rakyat
2. filsafat : menurut Dr. M. Kamil Lailah menetapkan tiga macam justifikasi ilmiah dari prinsip demokrasi, yaitu: a. ditilik dari pangkal tolak dan perimabngan yang benar, bahwa system ini dimaksudkan untuk kepentingan social dan bukan untuk kepentingan individu, b. unjustifikasi berbagai macam teori yang bersebrangan dengan prinsip demokrasi, c. opini umum dan pengaruhnya
3. landasan pemikiran. Rakyat membuat ketetapan hukum bagi dirinya sendiri lewat dewan perwakilan, yang kemudian dilaksanakan oleh pihak pemerintah atau eksekutif.
4. system pemerintahan (harus) : domokrasi

Neoliberalisme
1. Inti pemikiran : mengembalikan kebebasan individu
2. filsafat : sebagai perkembangan dari liberalisme
3. landasan pemikiran : setiap manusia pada hakikatnya baik dan berbudi pekerti
4. system pemerintahan : demokrasi

Bab Kalor

BAB KALOR
A. Pengertian Kalor
Kalor : Bentuk energi telah di kemukakan oleh Count Rumfor (1763-1814)

Bila sebuah benda di potong-potong menjadi bagian yng sangat kecil waktu mengebor akan di hasilkan energi panas.

Energi Panas : Energi total Partikel-partikel penyusun zat

Energi panas akan mengalir dari suatu benda ke benda yang lain disebut Kalor Joule (1843-1876) membuktikan adanya kesetaraan antara kalor dan energi. Dengan demikian

Kalor merupakan suatu bentuk energi dapat berpindah dari benda yang memiliki suhu tinggi ke benda lain yang memiliki suhu lebih rendah.

Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan 1 kg zat. Agar suhunya naik 1 derajat Celcius.


B.PERUBAHAN SUHU BENDA
Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu benda bergantung pada lamanya pemanasan dan massa zat.

Selama air dipanaskan,suhu air akan semakin tinggi.

Semakin besar massa air,samakin lama waktu yang diperlukan untuk mencapai suhu.


Besarnya kalor yang diberikan,dipengaruh massa zat(m).

Semakin besar kalor jenis suatu zat,semakin besar pula kalor yang diperlukan.

Besarny kalor yang diperlukan suatu benda sebanding dengan massa benda(m),bergantung pada kalor jenis(c),& sebanding dengan kenaikan suhu.


Kesetaran antara satuan joule dengan satuan kalori disebut tara mekanik.
1 kalori =4,2 joule 1 kilokalori = 4200 joule 1 joule = 0,42 kalori


Kalor jenis suatu zat : banyaknya kalor yang diperlukan oleh 1 kg zat sehingga suhhunya naik 1 derjat celcius. c = Q / M x AT


Kapasitas kalor : banyaknya kalor yang diperlukan oleh suatu benda sehingga suhunya naik 1 derajat celcius C = M x C


Karena = Q = M x C x AT maka Q = C x AT

B. Kalor dapat mengubah wujud suatu zat
Kalor yang diterima oleh suatu benda dapat digunakan utuk mengubah wujud yaitu padat menjadi cair, cair menjadi gas atau sebaliknya bila benda melepaskan kalor

1. Mencair
Perubahan wujud zat padat menjadi cair. Saat zat mencair memrlukan energi kalor.

2. Membeku
Perubahan wujud zat air menjad padat. Saat zat membeku melepaska energ kalor.
3. Menguap : Perubahan wujud zat cair menjadi gas. Pada saat tersebut zat memerluka energi kalor.

4. Mengembun : Perubahan wujud zat gas menjadi cair. Saat terjadi pengembunan zat melepaskan energi kalor
5. Menyublim : Perubahan wujud zat padat menjadi gas. Saat penyubliman zat memerlukan energi kalor.

6. Mengkristal dan Menghablur : Perubahan wujud zat gas mnjadi padat. Saat pengkristalan zat melepaskan energi kalor.
C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penguapan
Penguapan : Peristiwa bergerak keluarnya molekul-molekul dari permukaan zat cair

Beberapa cara mempercepat penguapan antara lain :
*MEMANASKAN*

Memanaskan adalah beberapa cara untuk mempercepat penguapan.

Memanaskan sangat berguna bagi manusia yang bersumber dari panas matahari,salah satu manfaat memenaskan dari panas matahari seperti; menjemur pakaian.
*MEMPERLUAS PERMUKAAN ZAT CAIR*

Permukaan dapat mempengaruhi penguapan zat cair .

Jika permukaan lebih luas, maka akan lebih cepat dari pada permukaan yang lebih kecil.

Contoh : jika kita membuat teh pada cawan & sebagian ditaruh digelas tunggu sebentar kemudian minumlah. Coba bandingkan pasti teh pada cawan lebih dingin.


3. Memperkecil tekanan uap di atas permukan zat cair
memperkeci tekanan pada permukaan zat cair menyebabkan jarrak antar partikel semakin bertambah jauh sehingga partikel zat cair lebih mudah meninggalkan kelompoknya

4. Meniupkan udara dipermukaan zat cair
jika udara di tiupkan di permukaan zat cair menyebabkan makin banyak partikel zat cair yang meninggalkan kelompoknya
D. Zat Mendidih Dengan Suhu Tetap Asalkan Tekanan Udara Tidak Berubah
Penguapan yang terjadi di seluruh bagian permukaan zat cair disebut mendidih.
Titik Didih adalah suhu pada saat zat cair mendidih.
Pada tekanan udara normal (76 cm Hg) air mendidih pada suhu 100 derajat Celcius.
Apabila tekanan udara luar berubah, maka titik didih zat juga akan berubah.
Titik Didih suatu zat dapat diubah dengan cara :

1. tekanan ditambah, maka titik didihnya naik.

2. tekanan dikurangi, maka titik didihnya turun.

3. menambahkan ketidak mungkinan zat, maka titik didihnya naik.
A.Kalor jenis diberi satuan J/kg.K atau J/kg.derajat celcius

B. Kalor dapat mengubah suhu benda dan dapat mengubah wujud suat zat.
C. Secara Matematis dapat di tuliskan :

Q=m.u

keterangan :
Q= kalor yang diserap (J)
m= masa zat (kg)
u= kalor uap (J/kg)
D. Jumlah kalor yang di lepaskan untuk mengubah 1kg zat dari wujud uap menjadi cair pada titik embunnya di sebut kalor embun.

E. Titik embun : suhu pada zat gas mengembun.
*ZAT MELEBUR dengan SUHU TETAP MEMERLUKAN KALOR*
Pada saat zat cair melebur yaitu berubah wujud dari padat menjadi cair memerlukan kalor.

Suhu pada saat zat padat disebut titik lebur.

Jumlah energi kalor yang diperlukan untuk mengubah 1 kg zat dari wujud padat menjadi cair pada titk leburnya disebut kalor lebur.

Jumlah kalor yang dilepaskan untuk mengubah 1 kg zat dari wujud padat menjadi cair pada titk leburnya disebut kalor beku.Titik beku adalah suhu pada zat cair membeku.
*PERPINDAHAN KALOR*
A.Radiasi / pancaran

Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara.

Alat yang digunakan untuk mengetahui radiasi kalor disebut termoskop.

Alat yang digunakan untuk menyelidiki sifat radiasi berbagai permukaan disebut termoskop diferensial.


B. Konduksi/hantaran
Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat tersebut.

Berdasarkan daya hantar kalor,benda dibedakan menjadi 2 yaitu;
1) Konduktor: zat memiliki daya hantar baik.
2) Isolator : zat memiliki daya hantar kurang baik.



C. Konveksi/aliran

Konveksi adalah perpindahan kalor pada suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat tersebut.

Konveksi terjadi karena perbedaan massa jenis.

*MANFAAT KALOR dalam KEHIDUPAN* *SEHARI-HARI*
Dalam kehidupan sehari-hari banyak kamu jumpai peralatan rumah tangga yang prinsip kerjanya menggunakan konsep perpindahan kalor.

Beberapa contoh perpindahan kalor secara radiasi dalam kehidupan sehari-hari; a. Pada siang hari yang panas,orang lebih suka memakai baju cerah.Untuk mengurang penyerapan kalor.
b. Cat mobil dibuat mengkilap. Untuk mengurangi penyerapan kalor.
c. Dinding termos dilapisi perak. Hal ini bertujuan untuk mencegah hilangnya kalor secara radiasi.