Kamis, 29 Juli 2010

Bab Kalor

BAB KALOR
A. Pengertian Kalor
Kalor : Bentuk energi telah di kemukakan oleh Count Rumfor (1763-1814)

Bila sebuah benda di potong-potong menjadi bagian yng sangat kecil waktu mengebor akan di hasilkan energi panas.

Energi Panas : Energi total Partikel-partikel penyusun zat

Energi panas akan mengalir dari suatu benda ke benda yang lain disebut Kalor Joule (1843-1876) membuktikan adanya kesetaraan antara kalor dan energi. Dengan demikian

Kalor merupakan suatu bentuk energi dapat berpindah dari benda yang memiliki suhu tinggi ke benda lain yang memiliki suhu lebih rendah.

Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan 1 kg zat. Agar suhunya naik 1 derajat Celcius.


B.PERUBAHAN SUHU BENDA
Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu benda bergantung pada lamanya pemanasan dan massa zat.

Selama air dipanaskan,suhu air akan semakin tinggi.

Semakin besar massa air,samakin lama waktu yang diperlukan untuk mencapai suhu.


Besarnya kalor yang diberikan,dipengaruh massa zat(m).

Semakin besar kalor jenis suatu zat,semakin besar pula kalor yang diperlukan.

Besarny kalor yang diperlukan suatu benda sebanding dengan massa benda(m),bergantung pada kalor jenis(c),& sebanding dengan kenaikan suhu.


Kesetaran antara satuan joule dengan satuan kalori disebut tara mekanik.
1 kalori =4,2 joule 1 kilokalori = 4200 joule 1 joule = 0,42 kalori


Kalor jenis suatu zat : banyaknya kalor yang diperlukan oleh 1 kg zat sehingga suhhunya naik 1 derjat celcius. c = Q / M x AT


Kapasitas kalor : banyaknya kalor yang diperlukan oleh suatu benda sehingga suhunya naik 1 derajat celcius C = M x C


Karena = Q = M x C x AT maka Q = C x AT

B. Kalor dapat mengubah wujud suatu zat
Kalor yang diterima oleh suatu benda dapat digunakan utuk mengubah wujud yaitu padat menjadi cair, cair menjadi gas atau sebaliknya bila benda melepaskan kalor

1. Mencair
Perubahan wujud zat padat menjadi cair. Saat zat mencair memrlukan energi kalor.

2. Membeku
Perubahan wujud zat air menjad padat. Saat zat membeku melepaska energ kalor.
3. Menguap : Perubahan wujud zat cair menjadi gas. Pada saat tersebut zat memerluka energi kalor.

4. Mengembun : Perubahan wujud zat gas menjadi cair. Saat terjadi pengembunan zat melepaskan energi kalor
5. Menyublim : Perubahan wujud zat padat menjadi gas. Saat penyubliman zat memerlukan energi kalor.

6. Mengkristal dan Menghablur : Perubahan wujud zat gas mnjadi padat. Saat pengkristalan zat melepaskan energi kalor.
C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penguapan
Penguapan : Peristiwa bergerak keluarnya molekul-molekul dari permukaan zat cair

Beberapa cara mempercepat penguapan antara lain :
*MEMANASKAN*

Memanaskan adalah beberapa cara untuk mempercepat penguapan.

Memanaskan sangat berguna bagi manusia yang bersumber dari panas matahari,salah satu manfaat memenaskan dari panas matahari seperti; menjemur pakaian.
*MEMPERLUAS PERMUKAAN ZAT CAIR*

Permukaan dapat mempengaruhi penguapan zat cair .

Jika permukaan lebih luas, maka akan lebih cepat dari pada permukaan yang lebih kecil.

Contoh : jika kita membuat teh pada cawan & sebagian ditaruh digelas tunggu sebentar kemudian minumlah. Coba bandingkan pasti teh pada cawan lebih dingin.


3. Memperkecil tekanan uap di atas permukan zat cair
memperkeci tekanan pada permukaan zat cair menyebabkan jarrak antar partikel semakin bertambah jauh sehingga partikel zat cair lebih mudah meninggalkan kelompoknya

4. Meniupkan udara dipermukaan zat cair
jika udara di tiupkan di permukaan zat cair menyebabkan makin banyak partikel zat cair yang meninggalkan kelompoknya
D. Zat Mendidih Dengan Suhu Tetap Asalkan Tekanan Udara Tidak Berubah
Penguapan yang terjadi di seluruh bagian permukaan zat cair disebut mendidih.
Titik Didih adalah suhu pada saat zat cair mendidih.
Pada tekanan udara normal (76 cm Hg) air mendidih pada suhu 100 derajat Celcius.
Apabila tekanan udara luar berubah, maka titik didih zat juga akan berubah.
Titik Didih suatu zat dapat diubah dengan cara :

1. tekanan ditambah, maka titik didihnya naik.

2. tekanan dikurangi, maka titik didihnya turun.

3. menambahkan ketidak mungkinan zat, maka titik didihnya naik.
A.Kalor jenis diberi satuan J/kg.K atau J/kg.derajat celcius

B. Kalor dapat mengubah suhu benda dan dapat mengubah wujud suat zat.
C. Secara Matematis dapat di tuliskan :

Q=m.u

keterangan :
Q= kalor yang diserap (J)
m= masa zat (kg)
u= kalor uap (J/kg)
D. Jumlah kalor yang di lepaskan untuk mengubah 1kg zat dari wujud uap menjadi cair pada titik embunnya di sebut kalor embun.

E. Titik embun : suhu pada zat gas mengembun.
*ZAT MELEBUR dengan SUHU TETAP MEMERLUKAN KALOR*
Pada saat zat cair melebur yaitu berubah wujud dari padat menjadi cair memerlukan kalor.

Suhu pada saat zat padat disebut titik lebur.

Jumlah energi kalor yang diperlukan untuk mengubah 1 kg zat dari wujud padat menjadi cair pada titk leburnya disebut kalor lebur.

Jumlah kalor yang dilepaskan untuk mengubah 1 kg zat dari wujud padat menjadi cair pada titk leburnya disebut kalor beku.Titik beku adalah suhu pada zat cair membeku.
*PERPINDAHAN KALOR*
A.Radiasi / pancaran

Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara.

Alat yang digunakan untuk mengetahui radiasi kalor disebut termoskop.

Alat yang digunakan untuk menyelidiki sifat radiasi berbagai permukaan disebut termoskop diferensial.


B. Konduksi/hantaran
Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat tersebut.

Berdasarkan daya hantar kalor,benda dibedakan menjadi 2 yaitu;
1) Konduktor: zat memiliki daya hantar baik.
2) Isolator : zat memiliki daya hantar kurang baik.



C. Konveksi/aliran

Konveksi adalah perpindahan kalor pada suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat tersebut.

Konveksi terjadi karena perbedaan massa jenis.

*MANFAAT KALOR dalam KEHIDUPAN* *SEHARI-HARI*
Dalam kehidupan sehari-hari banyak kamu jumpai peralatan rumah tangga yang prinsip kerjanya menggunakan konsep perpindahan kalor.

Beberapa contoh perpindahan kalor secara radiasi dalam kehidupan sehari-hari; a. Pada siang hari yang panas,orang lebih suka memakai baju cerah.Untuk mengurang penyerapan kalor.
b. Cat mobil dibuat mengkilap. Untuk mengurangi penyerapan kalor.
c. Dinding termos dilapisi perak. Hal ini bertujuan untuk mencegah hilangnya kalor secara radiasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar