Kamis, 29 Juli 2010

Metamorfosis Kepik(LadyBird)

METAMORFOSIS KEPIK(LADYBIRD)

1. Teknik Perkimpoian
Ketika kepik akan melakukan perkimpoian, kepik selalu berusaha untuk berada sedekat mungkin dengan koloni aphid(sejenis kutu putih) sehingga ketika larva kepik lahir(menetas dari telor), maka larva tidak akan kekurangan makanan. Telor hasil perkimpoian kepik akan terletak tidak jauh dari koloni kutu putih yang hanya berjarak beberapa milimeter saja, yang mana jumlah koloni bisa saja mencapai ratusan tergantung kondisi alam.

Pejantan memiliki alat kelamin penis yang disebut aedeagus dan hanya bisa digunakan untuk kepik yang sejenis atau dengan istilah "Lock and Fit", jadi tidak mungkin kepik yang berbeda jenis bisa terjadi perkimpoian. Pembuahan pada kepik bersifat internal.


2. Hatching/Saat bertelur
Banyak orang percaya, harmonia axyridis akan meletakan telurnya dalam jumlah yang sama setelah perkimpoian, akan tetapi hal ini bisa dibenarkan jika kondisi alam tidak berubah. Namun ketika kondisi alam tidak memungkinkan, kepik akan menelurkan beberapa telur infertile, sebagai sumber makanan bagi telur yang berhasil menetas menjadi larva nantinya Dalam kondisi yang terburuk, larva yang menetas bisa saja memakan telur - telur kepik yang lain atau serangga yang lain.


3. Larva Kecil
Untuk menetas menjadi larva hanya dibutuhkan sekitar 3 s/d 5 hari, sangat cepat untuk seekor larva kumbang kepik yang berukuran 1/8 inci. Larva - larva berkaki enam yang menetas akan segera memakan sebanyak mungkin kutu putih untuk menjalani metamorfosis mereka. Jika kondisi alam sangat mendukung, maka dalam 24 hari mereka sudah tumbuh menjadi larva dewasa(dari telur menjadi larva dewasa)


4. Larva Dewasa
Larva dewasa berwarna hitam dan dengan strip warna orange di tubuhnya. Seekor larva bisa memakan kurang lebih 25 kutu putih setiap hari, dan larva dewasa mencapai 50 kutu putih setiap harinya. itu sebabnya mengapa pak tani dan para hobbi kebun sangat membutuhkan kepik untuk menolong tanaman mereka dari kutu - kutu daun.


5. Pupa/kepompong
Pupa merupakan tahap di mana larva dewasa yang telah tumbuh dan hanya melekatkan diri pada tangkai atau batang tanaman tentunya bagian tubuhnya akan dilindungi lapisan keras atau disebut pupa atau kepompong. tahap ini merupakan tahap akhir sebelum menjadi kepik yang mana kepompong akan melindungi dari keadaan cuaca di sekitarnya namun tidak bagi predator sehingga tahap ini merupakan tahap yang sangat berbahaya dari serangan predator. Uniknya, kepompong dapat bergetar dengan keras untuk menghalau predator predator yang mendekatinya.


6. Kumbang Kepik
Setelah keluar dari kepompong, seperti serangga lainnya, kepik memerlukan waktu untuk mengeraskan peralatannya(semacam cangkang yang menyimpan sayap di dalamnya) yakni exoskeleton dan elydra yang terbuat dari chitin. Dalam waktu 24 jam atau lebih, kepik tidak akan memiliki totol berwarna. Kepik kemudian akan terbang mencari makanan pertama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar